Pintu Cleanroom merupakan komponen penting dari fasilitas Cleanroom, karena membantu menjaga integritas lingkungan terkendali dengan mencegah masuknya kontaminan. Beberapa jenis pintu ruang bersih yang umum digunakan, masing-masing memiliki fitur spesifik dan kesesuaian untuk aplikasi ruang bersih yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis pintu ruang bersih yang umum:

1. Pintu Ayun: Pintu ayun adalah jenis pintu ruang bersih yang paling dasar dan umum digunakan. Mereka beroperasi dengan engsel dan membuka dan menutup seperti pintu tradisional. Pintu ayun bisa berdaun tunggal atau berdaun ganda, tergantung lebar pintu dan ruang akses yang dibutuhkan. Biasanya terbuat dari bahan yang halus dan tidak mudah rontok untuk mencegah timbulnya partikel dan biasanya digunakan di ruang bersih dengan persyaratan kebersihan yang lebih rendah.

2. Pintu Geser: Pintu geser dirancang untuk bergerak secara horizontal di sepanjang sistem lintasan. Mereka sering digunakan di ruang bersih di mana ruang terbatas atau ketika pintu ayun tidak cocok karena perbedaan arus lalu lintas atau tekanan udara. Pintu geser menawarkan pengoperasian yang mulus dan mudah sekaligus meminimalkan potensi turbulensi udara dan pembentukan partikel selama penggunaan.

3. Pintu Roll-Up: Pintu roll-up, juga dikenal sebagai pintu berkecepatan tinggi, terdiri dari bilah atau kain yang digulung menjadi wadah kompak di atas bukaan pintu. Pintu-pintu ini biasanya terbuat dari bahan tahan lama yang tahan terhadap pembukaan dan penutupan yang sering. Pintu lipat biasanya digunakan di area dengan lalu lintas tinggi atau di mana akses cepat diperlukan, seperti di lingkungan ruang bersih farmasi atau manufaktur.

4. Pintu Strip: Pintu strip, juga disebut sebagai tirai strip atau pintu strip PVC, adalah sistem pintu fleksibel yang terdiri dari strip plastik tumpang tindih yang digantung pada jalur header. Strip ini memudahkan perjalanan sekaligus meminimalkan pertukaran udara dan kontaminan antar area yang berbeda. Pintu strip berguna di ruang bersih yang memerlukan akses sering, namun menjaga lingkungan terkendali tetap penting, seperti di laboratorium atau ruang penyimpanan.

5. Pintu Pengunci Udara: Pintu pengunci udara, juga dikenal sebagai sistem interlocking atau pintu ganda, dirancang untuk menciptakan ruang perantara antara dua area ruang bersih untuk mencegah kontaminasi silang. Terdiri dari dua pintu, biasanya dengan sistem kendali otomatis yang memastikan hanya satu pintu yang dapat dibuka dalam satu waktu. Ketika satu pintu terbuka, pintu lainnya tetap tertutup, sehingga mencegah perpindahan kontaminan antar area.

6. Pintu Lintas: Pintu tembus, atau palka pemindahan ruang bersih, adalah pintu atau ruang kecil yang dibangun di dalam dinding ruang bersih untuk memfasilitasi pemindahan material atau peralatan tanpa mengurangi kebersihan lingkungan terkendali. Mereka dirancang untuk memungkinkan pemindahan benda atau sampel antara area ruang bersih dan non-ruang bersih dengan tetap menjaga standar kebersihan yang disyaratkan.

Ini adalah beberapa jenis pintu ruang bersih yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi ruang bersih. Pilihan jenis pintu bergantung pada faktor-faktor seperti persyaratan kebersihan, arus lalu lintas, ruang yang tersedia, dan kebutuhan operasional spesifik fasilitas kamar bersih.

Apa sajakah jenis pintu kamar bersih?

Seperti panel modular untuk pengembangan ruang bersih, pintu ruang bersih memainkan peran penting dalam pelestarian, kepatuhan, dan keamanan lingkungan ruang bersih modular Anda. Pintu untuk ruang bersih tersedia dalam berbagai model: ayun, geser, siram tunggal atau ganda, dapat digulung, atau kedap udara.