Laboratorium modular memainkan peran penting dalam industri farmasi dengan menyediakan ruang yang fleksibel dan efisien untuk berbagai penelitian dan proses manufaktur. Berikut adalah beberapa aplikasi utama laboratorium modular di bidang farmasi:

1. Penelitian dan Pengembangan: Laboratorium modular menawarkan lingkungan serbaguna untuk kegiatan penelitian dan pengembangan farmasi. Mereka dapat dengan cepat dikonfigurasi ulang untuk mengakomodasi eksperimen dan kebutuhan penelitian yang berbeda. Ruang laboratorium modular memungkinkan para ilmuwan melakukan penemuan obat, pengembangan formulasi, optimalisasi proses, dan pengujian analitis.

2. Pengendalian Mutu dan Penjaminan Mutu: Laboratorium modular digunakan untuk proses pengendalian mutu dan penjaminan mutu dalam industri farmasi. Laboratorium ini dilengkapi dengan instrumen untuk melakukan berbagai pengujian dan analisis untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar dan spesifikasi yang disyaratkan. Pengujian kemurnian, potensi, stabilitas, dan keamanan produk farmasi dapat dilakukan di ruang laboratorium modular.

3. Fasilitas Ruang Bersih: Ruang bersih sangat penting dalam produksi farmasi untuk menjaga lingkungan terkendali dan bebas dari kontaminasi partikulat. Ruang bersih modular menyediakan lingkungan yang terkendali dan steril untuk pemrosesan aseptik, peracikan steril, dan proses manufaktur penting lainnya. Kamar bersih ini dirancang untuk memenuhi persyaratan kebersihan spesifik sesuai standar industri, seperti ISO 14644.

4. Pabrik Percontohan dan Manufaktur: Laboratorium modular dapat digunakan sebagai pabrik percontohan untuk produksi skala kecil dan pengembangan proses. Mereka menyediakan ruang yang fleksibel dan mudah beradaptasi untuk menguji proses dan peralatan manufaktur baru sebelum meningkatkan produksi skala penuh. Ruang laboratorium modular dapat disesuaikan untuk memenuhi persyaratan spesifik manufaktur farmasi, termasuk fasilitas penahanan untuk menangani zat kuat.

5. Kolaborasi dan Perluasan: Laboratorium modular mendukung kolaborasi antar tim dan departemen yang berbeda. Mereka dapat dengan mudah diperluas atau dikonfigurasi ulang untuk mengakomodasi peralatan tambahan, personel, atau proyek penelitian. Perusahaan farmasi sering kali menggunakan laboratorium modular untuk memenuhi permintaan yang berfluktuasi atau untuk proyek penelitian sementara.

6. Kepatuhan terhadap Peraturan: Produksi dan penelitian farmasi tunduk pada persyaratan peraturan yang ketat. Laboratorium modular dapat dirancang dan dibangun untuk memenuhi peraturan dan standar ini, termasuk Good Manufacturing Practices (GMP), Good Laboratory Practices (GLP), dan berbagai pedoman peraturan.

Secara keseluruhan, laboratorium modular menyediakan lingkungan yang fleksibel dan mudah beradaptasi untuk berbagai aktivitas farmasi, memungkinkan proses penelitian, pengembangan, manufaktur, dan pengendalian kualitas yang efisien di industri.

Peluncuran produk baru: Laboratorium prefabrikasi, Ruang bersih modular, Laboratorium lipat, Laboratorium kontainer .